Sabtu, 24 Oktober 2009

Tips 10 Etika Yang Harus Dihindari pengguna Facebook

http://www.erakomputer.com/sites/default/files/pictures/facebook.jpg





Perkembangan Facebook yang luar biasa, khususnya di Indonesia, membuat ‘kecanduan’ para penggunanya. Dominasi friendster sebagai situs jejaring sosial yang cukup populer beberapa tahun lalu kini digeser oleh Facebook, sebuah situs jejaring sosial yang bisa disebut minimalis dari segi desain tapi kaya akan fitur dan pendukung.



Namun, seperti halnya situs jejaring sosial lainnya, maka penggunaan Facebook pun tetap harus memperhatikan etika yang ada sehingga apa-apa yang kita lakukan di Facebook tidak menimbulkan keresahan atau tidak enak dipandang oleh pengguna lainnya.



Misalkan kita termasuk orang yang sering sekali mengupdate status dan terkadang malah memasang status yang mungkin terlihat oleh orang lain ‘mengganggu’ atau kita pasang foto yang cukup menghebohkan.






Berikut ini 10 tips yang seharusnya tidak dilakukan di Facebook:


1. Menggunakan mail dari Facebook dibandingkan email yang biasa
Jangan keseringan mengirim email dengan Facebook jika anda mengetahui alamat email asli teman anda, kenapa? Karena hal itu hanya membuang-buang waktu saja. Anda kirim email ke teman anda dan Facebook mengirimkan email pemberitahuan ke teman anda kalau anda telah mengirimkan pesan buat dia. Bukankah itu jadinya kerjaan dua kali.


2. Menambah teman lama dan lalu melupakan mereka
Hal ini banyak kita lakukan dan mungkin inilah kejahatan terbesar dari jejaring sosial. Anda iseng mencari-cari nama teman SD atau SMP anda dulu di Facebook dan ternyata anda menemukannya. Lalu anda tambahkan ia sebagai teman dan kemudian setelah menjadi teman di Facebook anda melupakannya lagi dengan tidak pernah menyapanya sama sekali.


3. Menambahkan orang yang tidak dikenal sama sekali
Situs jejaring sosial seperti halnya dunia maya menjadi rimba belantara yang liar. Untuk itulah kalau seandainya ada seseorang yang hendak menambahkan anda sebagai temannya tapi anda tidak mengenal dia sama sekali, baiknya dihindari atau anda bisa cari tahu tentang dia dulu sebelum anda memutuskan untuk menambahkan dia sebagai teman. Hal itu bisa anda lakukan dengan mengirimkan email ke dia.
4. Menerima ‘invitation’ dari orang yang tidak anda kenal





Seperti halnya poin di atas, suatu hari anda menerima invitation dan anda setuju untuk bergabung. Lalu ketika anda lihat, ternyata tidak terdapat teman-teman anda dalam group tersebut. Bingung kan jadinya.




5. Mengupdate Facebook di saat ’semestinya’ anda sakit
Yang ini mungkin bisa disebut kecerobohan yang terencana. Anda sedang tidak ingin masuk kerja dan pikir-pikir mungkin akan bilang sakit, lalu anda menelpon kantor dan menginformasikan kalau anda tidak bisa masuk kantor hari ini. Lalu karena iseng dan ceroboh maka anda buka Facebook dan anda mengupdate status anda setiap beberapa menit, seperti sekarang sedang sarapan, sedang makan es krim, main video game atau yang lainnya. Yang seperti itulah yang disebut kecerobohan yang terencana karena bisa jadi bos atau rekan kerja anda di kantor mengawasi Facebook anda.


6. Menulis di wall dibandingkan komunikasi secara pribadi
Keterbukaan atau narsisme, itulah yang terjadi ketika para penggunanya ingin selalu berbagi kepada orang lain tentang apa yang mereka lakukan lewat status di Facebook. Hal ini mungkin bagus, tapi jika seandainya anda membutuhkan sesuatu yang pribadi baiknya jangan ditulis di wall sehingga semua orang bisa membacanya. Contohnya anda ingin mengadakan acara khusus yang cuma akan dikunjungi oleh beberapa teman undangan anda, tapi karena anda menuliskannya di wall maka rencana acara khusus itu menjadi tidak khusus lagi karena banyak teman-teman anda yang lainnya yang tahu.


7. Mengeluh di status Facebook
Hal yang paling mengganggu di Facebook adalah membaca wall seseorang yang isinya berupa keluhan pribadi. Misalkan anda baru saja putus cinta dan anda menulis di wall, “Rita, aku menyesal kisah cinta kita berakhir seperti ini. Aku sayang kamu dan akan merindukanmu dan aku harap kamu dapat memaafkan aku suatu hari nanti.” Jangan tuliskan keluhan yang sifatnya sangat pribadi di wall, karena mungkin bukan simpati yang anda dapatkan tapi bisa jadi orang-orang mengenal anda ‘cengeng’.


8. Mengupload photo di Facebook dan menghapus file aslinya
Walaupun Facebook bisa digunakan untuk menyimpan foto-foto pribadi anda tapi jangan sekali-kali menghapus foto asli yang terdapat di komputer anda. Facebook tidak begitu bagus ketika harus mengkompres dan merubah besar ukuran foto.


9. Men-Tag teman dalam foto tanpa sepengetahuannya
Saya baru sadar kalau hal ini sangat mengganggu ketika kemarin teman di Facebook mengupload foto yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan saya dan ia rupanya men-Tag saya dan beberapa temannya. Karena foto itu menghebohkan maka banyak yang berkomentar, dan repotnya itu komentar yang ada diinformasikan ke email mereka yang di-Tag. Cukup menjengkelkan juga karena kita menerima email yang banyak tapi kita tidak merasa mengenalinya. Kita bisa pilih remove Tag di foto itu dan ingat agar jangan men-Tag foto seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut


10. Membuat dan bergabung dengan group yang dapat meresahkan
Facebook memang bebas dan terbuka dan terkadang karena sebab itulah Facebook dimanfaatkan oleh beberapa kalangan untuk membuat group yang menyuarakan aspirasi dan kepentingan mereka walaupun itu terkesan menyudutkan orang lain atau hanya sekedar fitnah belaka. Hindari untuk membuat dan bergabung dengan group seperti itu.
sumber: cicox.wordpress.com

Pengikut