Minggu, 22 November 2009

Trik Mencegah Flash Disk sebagai media penyebaran Virus, dan membebaskannya dari Virus


Media penyimpanan Flash disk adalah media alternatif untuk menyimpan data, baik data gambar, video, audio, dokumen dsb, karena fleksibilitasnya dengan ukuran yang kecil mudah dibawa kemana-mana dan kapasitasnya yang cukup lumayan besar,  Media ini menjadi  populer digunakan, tentunya juga populer sebagai sasaran empuk para cracker pembuat virus.


Cara kerja beberapa virus menularkan ke komputer/laptop adalah ketika pertama kali anda koneksikan flashdisk (Colok ke Port USB),  adalah  komputer/laptop mencari file autorun.inf pada flashdisk anda, nah file autorun inilah bekerja sesuai dengan jenis virusnya, ada yang membuat folder/File seolah olah adalah folder/File anda, sehingga ketika kita buka folder/File tersebut otomatis program virus tersebut menginfeksi Komputer/Laptop, sebenarnya kalau kita bisa amati apakah folder/File yang dibentuk oleh virus adalah bukan   folder/File  kita, kita bisa hapus manual langsung File/Folder yang kita curigai tersebut, dengan catatan kita belum pernah membuka file/Folder tersebut. Tapi jika sudah pernah dibuka  folder/File jadi2an itu (dibuat oleh virus), maka tidak akan bisa kita hapus, karena sudah terinfeksinya kompter laptop tersebut. pertanyaannya kok ada file autorun.inf di Flashdisk kita, nah ketika komputer/Laptop kita sudah terinfeksi, otomatis setiap ada Flash disk baru yang belum terinfeksi, akan menduplikatkan file autorun.inf tersebut ke Flashdisk. setiap Flashdisk yang sudah mempunyai File autorun.inf      akan mencari dan mengganti File/Folder komputer dan berharap si pengguna membuka File/Folder tersebut.


Trik Pencegahan
Setelah kita tahu cara - kerja  penyeberan virus, berarti ada yang mesti kita hadang yaitu dengan mengubah file autorun.inf pada flashdisk, sekali lagi komputer kita belum terinfeksi untuk mengubah file autorun tersebut.  Trik ini tidak ada salahnya  kita coba untuk memastikannya walaupun kita sudah pasang perangkap anti virus, karena software antivirus belum tentu mengenali semua virus yang ada, apalagi perkembangan program virus lebih dulu dibanding software anti virus. Ok langsung saja.untuk menghambat file autorun.inf   


Cara ke 1.
Ini adalah cara termudah yang dapat anda lakukan, hanyalah menekan tombol [Shift] selama 10 detik saat anda mencolokkan Flash Disk ke port USB di komputer anda.  


Cara ke 2
Membuat file Autorun sendiri pada flashdisk kita, sebelum File autorun.inf bentukan virus dari komputer datang, langkah pembuatan : 


1. Bukalan program tekst editor Notepad (default XP:  dari menu Start-All Program-Accessories-Notepad), lalu ketikan : 





[autorun]
icon=file Icon
label=Nama Anda

file Icon tentu saja harus sudah berada di Flash Disk anda, jika belum copykan file icon apa saja ke Flashdisk. 


2.Simpan file tersebut dengan nama Autorun.inf jangan lupa pilih All Files pada bagian [Save as type:] dan letakkan file tersebut pada Flash Disk anda, contoh pada gambar :



3. Selanjutnya klik kanan pada file Autorun.inf tersebut, lalu pilih menu Properties, dan beri tanda centang pada menu [Read-only], [Hidden] dan [Archive] di bagian Attributes: lalu tekan [OK] (Gambar 3)





Catatan :
Jika penyimpanan gagal, yang pesannya sudah ada file autorun tersebut dan read only serta terkunci, berarti flashdisk anda sudah terinfeksi oleh virus (bahas pada cara berikutnya. jika sukses maka begitu ada file autorun yang masuk (di duplikasi oleh kompter terinfeksi) maka akan ada tampilan pesan seperti gambar :

   
Klik No, untuk tidak melakukan perubahan file autorun buatan kita, jika klik Yes, maka FIle autorun, tergantikan/Replace  oleh file autorun si penyebar virus.


Semoga bermanfaat,


Selamat mencoba. 

2 komentar:

  1. kalo terlambat meng auto run,kira2 flashdisk di bersihkan dengan cara di atas bisa ga?
    atau menggunakan penanganan lain?
    terima kasih

    BalasHapus
  2. Pengalaman saya bisa dilakukan, sepanjang OSnya belum terinfeksi oleh virus, jika sudah terinfeksi tentunya di lakukan dengan OS yang belum terinfeksi. Demikian moga2 membantu.

    BalasHapus

Pengikut